Cicilan motor terasa makin berat setiap bulan? Atau kamu butuh dana tambahan tapi gak mau jual motor kesayangan? Tenang, refinance kredit motor bisa jadi salah satu solusi cerdas buat kamu yang lagi seret keuangan.
Dalam artikel ini, kita bakal bahas tuntas mulai dari pengertian refinance, alasan umum refinancing, cara melakukannya, hingga risikonya biar kamu bisa ambil keputusan dengan tenang dan bijak.
Disclaimer:
Informasi kredit motor di situs ini bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi profesional. Semua keputusan kredit Anda adalah tanggung jawab pribadi. Silakan cek syarat dan ketentuan resmi dari leasing atau dealer terkait.
Refinance Kredit Motor
1️⃣ Apa Itu Refinance Kredit Motor?
Refinance (refinancing) kredit motor adalah proses mengambil pinjaman baru dengan jaminan motor yang masih dicicil atau sudah lunas, untuk melunasi pinjaman sebelumnya atau memperoleh dana tunai tambahan.
Gampangnya, kamu “menggadaikan ulang” motor kamu, baik melalui leasing lama atau lembaga pembiayaan lain, untuk:
- Melunasi cicilan sebelumnya
- Dapat uang tambahan
- Menyesuaikan tenor & cicilan bulanan
2️⃣ Kenapa Orang Melakukan Refinance?
Beberapa alasan umum orang memilih refinancing antara lain:
🔄 1. Ingin Ringankan Cicilan
Refinance bisa memperpanjang tenor → cicilan per bulan jadi lebih ringan.
💰 2. Butuh Dana Segar
Refinance bisa kasih pinjaman dana tunai dengan jaminan BPKB motor, tanpa harus menjual unit.
⚖️ 3. Melunasi Kredit Lama
Kadang refinancing dilakukan untuk take over kredit dari leasing lama ke leasing baru yang menawarkan bunga lebih rendah.
🧾 4. Penyesuaian Keuangan Darurat
Misalnya setelah kena PHK, biaya hidup naik, atau pengeluaran mendesak seperti biaya sekolah, rumah sakit, dsb.
3️⃣ Cara Melakukan Refinance Kredit Motor

Berikut langkah-langkah umum dalam proses refinancing motor:
✅ 1. Cek Status Motor & BPKB
a. Jika motor masih cicilan → BPKB dipegang leasing → kamu butuh persetujuan take over
b. Jika sudah lunas → BPKB ada di tangan kamu → lebih fleksibel
✅ 2. Pilih Leasing atau Bank Tujuan
Cari lembaga pembiayaan yang menawarkan program refinancing motor dengan syarat & bunga kompetitif, misalnya:
– Adira Finance
– BFI Finance
– WOM Finance
– Mandala Finance
✅ 3. Ajukan Refinancing
Kamu akan diminta mengisi formulir + melampirkan dokumen:
– KTP & KK
– STNK motor
– BPKB (asli/fotokopi)
– Bukti penghasilan (slip gaji/rekening koran)
– Foto kendaraan
✅ 4. Survei & Penilaian Motor
Tim leasing akan datang cek kondisi fisik motor dan nilai pasarannya.
✅ 5. Persetujuan & Dana Cair
Kalau disetujui, kamu akan dapat:
Jadwal cicilan baru
Dana tunai (kalau ada sisa plafon setelah take over)
4️⃣ Keuntungan Refinance Motor
👍 Cicilan Lebih Ringan
Tenor bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
👍 Dana Tunai Cepat Cair
Tanpa perlu jual motor, kamu tetap bisa pakai kendaraan sambil dapat uang.
👍 Alternatif dari Kredit Multiguna
Refinance motor lebih praktis buat yang belum punya aset besar seperti rumah.
5️⃣ Risiko Refinance Kredit Motor
⚠️ Total Bunga Jadi Lebih Besar
Karena tenor lebih panjang → total pembayaran bisa lebih tinggi.
⚠️ Bisa Dikenai Biaya Tambahan
Seperti biaya administrasi, asuransi, appraisal, hingga provisi.
⚠️ Risiko Motor Ditarik
Kalau kamu gagal bayar, motor bisa disita sebagai jaminan.
⚠️ Dampak pada BI Checking/SLIK
Terlalu sering take over atau gagal bayar bisa memengaruhi skor kredit.
6️⃣ Tips Aman Refinance Kredit Motor
✅ Simulasi cicilan sebelum setuju
✅ Cek leasing terdaftar & resmi OJK
✅ Bandingkan bunga & biaya antar lembaga
✅ Jangan tergoda plafon besar kalau gak butuh
✅ Pastikan motor kamu punya nilai pasar cukup
Kesimpulan
Refinance kredit motor bisa jadi jalan keluar saat keuangan lagi seret, asalkan dilakukan dengan bijak. Cocok buat kamu yang ingin:
- Meringankan cicilan bulanan
- Dapat dana tunai tanpa jual motor
- Take over kredit ke leasing lain yang lebih ringan
Tapi ingat, refinancing tetap bentuk utang baru. Jadi pastikan kamu siap bayar cicilan sampai lunas, supaya gak berakhir dengan kredit macet.
Kalau kamu mau dibantu hitung simulasi refinancing buat motor kamu, tinggal kirim datanya aja ya. Biar gak salah ambil keputusan.
Baca Juga:
- Bagaimana Cara Menghindari Kredit Macet?
- Biaya Kredit Motor yang Sering Diabaikan
- Kredit Lewat Dealer vs Leasing Langsung – Mana Lebih Enak?
- Perbedaan Kredit Motor dengan Kredit Multiguna
Disclaimer dan Peringatan Risiko
Seluruh informasi yang disajikan dalam Panduan Kredit Motor di situs ini bertujuan untuk memberikan edukasi umum kepada pembaca. Kami berupaya menyajikan data, simulasi, serta tips terkait kredit motor secara akurat dan terkini. Namun, kami tidak menjamin bahwa seluruh informasi akan selalu sesuai dengan kondisi terbaru, mengingat kebijakan leasing, dealer, dan lembaga keuangan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Penting untuk diingat:
- Setiap keputusan untuk mengajukan kredit motor adalah tanggung jawab pribadi pembaca.
- Sebelum mengambil keputusan finansial, kami sarankan Anda melakukan pengecekan dan konsultasi langsung dengan pihak leasing, dealer resmi, atau penasihat keuangan profesional.
- Risiko terkait cicilan, bunga, penalti keterlambatan, maupun kondisi finansial pribadi, sepenuhnya berada di luar tanggung jawab kami.
- Simulasi kredit yang kami tampilkan hanya bersifat estimasi, bukan penawaran resmi dari pihak manapun.
Dengan menggunakan panduan ini, Anda setuju bahwa segala bentuk risiko, kerugian, atau kerusakan akibat keputusan yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Bijaklah dalam mengambil keputusan keuangan. Pastikan Anda memahami hak, kewajiban, serta seluruh syarat dan ketentuan kredit sebelum menandatangani perjanjian.