Baru mau mulai kredit motor tapi bingung sama istilah-istilah aneh yang muncul di brosur leasing atau saat ngobrol sama sales? Tenang bro, kamu nggak sendirian! Banyak calon pembeli motor yang malah jadi mundur karena pusing duluan liat istilah kayak “DP”, “tenor”, “angsuran tetap”, sampai “flat rate”. Padahal, kalau kamu ngerti dasar-dasar kredit motor termasuk arti dari semua istilah ini, proses kredit bisa jauh lebih santai dan aman.
Nah, biar kamu nggak jadi korban miskomunikasi atau ditipu oknum nakal, Motorride udah siapin daftar 11 istilah penting dalam dunia kredit motor yang wajib kamu pahami. Cus, kita bahas satu-satu!
Disclaimer:
Informasi kredit motor di situs ini bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi profesional. Semua keputusan kredit Anda adalah tanggung jawab pribadi. Silakan cek syarat dan ketentuan resmi dari leasing atau dealer terkait.
Istilah Kredit Motor
1. DP (Down Payment)
Singkatnya, ini adalah uang muka yang harus kamu bayar di awal saat ambil motor secara kredit.
Semakin besar DP, makin kecil cicilan bulananmu. Biasanya DP minimal sekitar 10-30% dari harga motor.
2. Tenor
Tenor adalah jangka waktu kredit yang kamu pilih buat melunasi cicilan.
Umumnya tenor kredit motor mulai dari 12 bulan (1 tahun) sampai 36 bulan (3 tahun).
Tenor panjang = cicilan ringan tapi total bunga lebih besar.
3. Cicilan / Angsuran
Ini adalah jumlah uang bulanan yang harus kamu bayar ke pihak leasing selama masa tenor.
Cicilan biasanya sudah termasuk bunga, biaya admin, dan asuransi (kalau ada).
4. Flat Rate
Jenis bunga tetap yang nggak berubah dari awal sampai akhir cicilan.
Misalnya: bunga flat 1% per bulan = fix tiap bulan kamu bayar bunga yang sama.
5. Effective Rate
Bunga yang dihitung dari sisa pokok pinjaman, jadi tiap bulan angsuran bunganya makin kecil.
Model ini lebih adil, tapi jarang dipakai untuk kredit motor.
6. Biaya Admin
Ini adalah biaya tambahan di awal pengajuan kredit, biasanya mencakup proses verifikasi, pencatatan, dan lain-lain.
Pastikan kamu tahu biayanya di awal, jangan sampai tiba-tiba kaget!
7. Asuransi
Beberapa leasing menyertakan asuransi dalam paket kredit.
Jenisnya bisa TLO (Total Loss Only) atau all risk. Pastikan kamu tahu apa yang termasuk dan berapa preminya.
8. Surveyor
Orang dari pihak leasing yang akan datang ke rumah/kantor untuk ngecek kelayakan kamu sebagai debitur.
Mereka biasanya tanya pekerjaan, penghasilan, dan kondisi rumah.
9. Leasing
Lembaga pembiayaan yang bantu kamu beli motor secara kredit.
Contoh: FIF, Adira, OTO, WOM Finance. Mereka yang nanggung biaya motor, kamu bayar cicilan ke mereka.
10. Over Kredit
Kondisi saat seseorang mengalihkan cicilan motor yang belum lunas ke orang lain.
Biasanya ada proses resmi di leasing, jangan asal serah kunci aja!
11. BI Checking (SLIK OJK)
Pengecekan riwayat kredit kamu. Kalau pernah nunggak cicilan, bisa masuk blacklist dan susah disetujui.
Beberapa tempat bisa kredit motor tanpa BI Checking, tapi harus pilih yang terpercaya.
Kesimpulan: Ngerti Dulu, Kreditnya Baru Jalan
Paham istilah = aman saat proses kredit.
Jangan sampai kamu cuma fokus ke cicilan murah, tapi nggak ngerti biaya total, bunga, dan risiko ke depannya.
Jadi sebelum tanda tangan kontrak kredit, pastikan kamu udah ngerti semua istilah di atas. Kalau masih ragu, mending tanya sampai paham. Nggak usah malu!
Apakah artikel ini membantu?
Baca Juga:
- 👉 Edukasi Dasar Kredit Motor: Panduan Lengkap Buat Pemula
- 👉 Kredit Motor Tanpa BI Checking: Bisa Banget! Ini Syaratnya
Disclaimer dan Peringatan Risiko
Seluruh informasi yang disajikan dalam Panduan Kredit Motor di situs ini bertujuan untuk memberikan edukasi umum kepada pembaca. Kami berupaya menyajikan data, simulasi, serta tips terkait kredit motor secara akurat dan terkini. Namun, kami tidak menjamin bahwa seluruh informasi akan selalu sesuai dengan kondisi terbaru, mengingat kebijakan leasing, dealer, dan lembaga keuangan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Penting untuk diingat:
- Setiap keputusan untuk mengajukan kredit motor adalah tanggung jawab pribadi pembaca.
- Sebelum mengambil keputusan finansial, kami sarankan Anda melakukan pengecekan dan konsultasi langsung dengan pihak leasing, dealer resmi, atau penasihat keuangan profesional.
- Risiko terkait cicilan, bunga, penalti keterlambatan, maupun kondisi finansial pribadi, sepenuhnya berada di luar tanggung jawab kami.
- Simulasi kredit yang kami tampilkan hanya bersifat estimasi, bukan penawaran resmi dari pihak manapun.
Dengan menggunakan panduan ini, Anda setuju bahwa segala bentuk risiko, kerugian, atau kerusakan akibat keputusan yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Bijaklah dalam mengambil keputusan keuangan. Pastikan Anda memahami hak, kewajiban, serta seluruh syarat dan ketentuan kredit sebelum menandatangani perjanjian.