Cara Aman Berkendara Di Jalan Raya, Tetap Waspada!
Tips cara aman berkendara di jalan raya untuk keselamatan dan keamanan. Kepadatan lalu lintas di beberapa ruas jalan raya saat ini meningkat secara signifikan. Ini tak lain dampak dari meningkatnya volume kendaraan serta perbaikan jalan yang rusak. Kondisi jalan mengalami penyempitan, kondisi seperti ini patut diwaspadai karena selain mengancam infrastruktur, juga rawan kecelakaan. Dimulai dari diri Anda sendiri, pertahankan aturan tertib berlalu lintas yang teratur dengan cara berikut:
Table of Contents
Cara aman berkendara
1. Waspadalah terhadap lampu lalu lintas
Biasanya kita lihat, pengemudi mobil atau pengemudi motor melihat lampu lalu lintas ke arah lain. Misalnya, ketika di persimpangan, pengemudi melihat lampu lalu lintas yang mengarah ke kanan kami telah berubah menjadi kuning, maka ia segera bersiap untuk melaju kendaraan. Sangat berbahaya karena dari arah ini masih bisa ada kendaraan yang menerobos lampu kuning. Jadi saat kita berhadapan dengan lampu lalu lintas, perhatikan saja lampu di depan kita. Saat lampu sudah berwarna hijau, barulah kita jalan, dengan tetap memperhatikan situasi lalu lintas sekitar.
2. Berhati-hatilah saat melintas di dekat mobil
Berhati-hatilah jika kita lewat di dekat mobil, karena penumpang di dalam mobil bisa tiba-tiba berhenti dan membuka pintu atau tiba-tiba berbalik arah. Pastikan saat kita melewati mobil, kita bisa melihat kaca spion mobil agar pengemudi mengetahui keberadaan kita.
3. Hati-hati saat melewati kendaraan yang berhenti
Saat Anda lewat di dekat mobil yang tidak bergerak, Anda tidak tahu apa yang ada di depan mobil itu. Mungkin seseorang akan menyeberang untuk menghentikan mobil. Jadi cobalah untuk memperlambat dan pastikan jalan dalam kondisi baik.
4. Hati-hati saat berjalan sejajar dengan mobil di tikungan
Saat mobil memasuki tikungan, bagian belakang mobil cenderung mundur ke dalam akibat perbedaan radius belok antara ban depan dan belakang, sehingga sepeda motor tidak akan aman saat berada di tikungan dan sejajar dengan kendaraan besar sedang berbelok.
5. Jangan melewati kendaraan berbahaya
Menyalip kendaraan pada posisi di mana Anda tidak dapat melihat lalu lintas di depan sangat berbahaya, misalnya:
- Di tikungan
- Di atas tanjakan
- Di terowongan tanpa pembatas jalan
- Dekat perempatan jalan
- Di lingkungan perumahan atau dekat sekolah tempat anak-anak banyak bermain
6. Hati-hati saat berkedara dalam kondisi ramai
Saat melintas di antara mobil yang berjajar, bunyikan klakson di siang hari dan nyalakan jarak jauh di malam hari sesering mungkin agar jangkauan kaca spion dan jarak pandang di belakang Anda di kedua jalur tahu di mana kita berada.
Semoga tips berkendara aman di atas dapat membantu Anda menjadi pribadi yang tertib saat mengikuti lalu lintas.