Biaya Kredit Motor yang Sering Diabaikan

Saat mau kredit motor, mayoritas orang cuma fokus ke uang muka (DP) dan cicilan bulanan. Padahal, di balik angka-angka itu, ada sederet biaya tersembunyi yang jarang dibahas tapi bisa bikin pengeluaran membengkak.

Artikel ini bakal kupas tuntas soal biaya-biaya kredit motor yang sering diabaikan, mulai dari biaya administrasi, asuransi wajib, provisi, hingga penalti dan denda keterlambatan bayar cicilan. Biar gak kaget, pastikan kamu juga paham soal Bunga dan Cicilan Kredit Motor serta dampak jika sampai Gagal Bayar Kredit Motor.

1️⃣. Biaya Administrasi

Biaya administrasi adalah biaya standar yang dibebankan oleh leasing saat pengajuan kredit motor disetujui. Besarannya bervariasi tergantung leasing, jenis motor, dan tenor pinjaman.

💡 Kisaran biaya:

Rp300.000 – Rp600.000

⚠️ Tips:

  • Minta transparansi rincian biaya sejak awal
  • Tanyakan apakah sudah termasuk biaya fidusia dan pengurusan STNK/BPKB

2️⃣. Biaya Asuransi Motor

Asuransi biasanya wajib dalam paket kredit, terutama untuk motor baru. Ada dua jenis:

  • TLO (Total Loss Only): untuk kehilangan total
  • All Risk (Comprehensive): untuk kehilangan dan kerusakan sebagian

💡 Estimasi biaya:

  • TLO: sekitar 1%–1,5% dari harga motor per tahun
  • All Risk: bisa sampai 2,5%–3%

⚠️ Tips:

  • Tanyakan jenis asuransi yang digunakan
  • Minta surat polis asuransi resmi untuk perlindungan hukum

3️⃣. Biaya Provisi

Biaya provisi adalah biaya jasa layanan leasing/bank atas pinjaman yang diberikan. Seringkali, ini dipotong langsung dari pinjaman atau dibebankan di awal.

💡 Umumnya:

0,5% – 1,5% dari total pinjaman

⚠️ Perlu diketahui:

  • Tidak semua leasing menyebut ini secara eksplisit
  • Pastikan tercantum di akad kredit atau SPK (surat pemesanan kendaraan)

4️⃣. Biaya Fidusia

Biaya ini berkaitan dengan proses legalitas BPKB yang dijaminkan ke leasing. Secara hukum, kendaraan yang dikredit menjadi jaminan fidusia, dan harus didaftarkan ke Kemenkumham.

💡 Rata-rata:

Rp150.000 – Rp350.000 tergantung wilayah

⚠️ Tips:

  • Pastikan ada bukti pendaftaran fidusia
  • Biaya ini wajib untuk kredit legal dan sesuai OJK

5️⃣. Denda Keterlambatan

Kalau kamu telat bayar cicilan, bersiaplah kena denda keterlambatan. Umumnya dikenakan per hari atau per bulan dari jumlah tagihan.

💡 Contoh:

  • Rp50.000 – Rp100.000 per bulan
  • Atau 0,5%–1% dari cicilan per hari keterlambatan

⚠️ Tips:

  • Selalu bayar tepat waktu
  • Gunakan fitur auto-debit atau reminder di HP

6️⃣. Penalti Pelunasan Dipercepat

Kalau kamu ingin melunasi sisa kredit lebih cepat dari tenor yang disepakati, beberapa leasing mengenakan penalti pelunasan dipercepat.

💡 Umumnya:

  • 2%–5% dari sisa pokok pinjaman
  • Atau biaya tetap (misal: Rp250.000)

⚠️ Tips:

  • Baca kontrak dengan teliti
  • Tanya sejak awal apakah bisa pelunasan tanpa penalti

📊 Tabel Ringkasan Biaya Kredit Motor

Jenis BiayaKisaran Biaya (Estimasi)Wajib atau Tidak?
Biaya AdministrasiRp300.000 – Rp600.000Wajib
Asuransi Motor (TLO/All Risk)1%–3% dari harga motorWajib (umumnya)
Provisi0,5%–1,5% dari pinjamanTergantung leasing
Biaya FidusiaRp150.000 – Rp350.000Wajib (legalitas BPKB)
Denda KeterlambatanRp50.000+/bln atau 1%/hariTergantung keterlambatan
Penalti Pelunasan2%–5% dari sisa pokokTergantung kontrak

Kesimpulan: Jangan Hanya Lihat Cicilan!

Kalau kamu cuma hitung cicilan per bulan tanpa memperhitungkan biaya-biaya tambahan di atas, besar kemungkinan pengeluaranmu jadi lebih besar dari yang direncanakan.

Pastikan saat mengajukan kredit motor, kamu juga:

  • Meminta simulasi lengkap dengan rincian biaya
  • Mengecek detail SPK atau perjanjian leasing
  • Membandingkan biaya antar leasing sebelum deal

Yuk, pahami seluruh biaya & prosesnya lewat panduan kredit motor lengkap ini. Kalau kamu butuh bantuan hitung simulasi kredit motor lengkap beserta biaya-biaya tambahannya, tinggal kirim tipe motor & harga unitnya, ya. Kita bantuin biar gak zonk pas ambil cicilan!


Baca Juga:

Leave a Comment