7 Tips Beli Motor Bekas Biar Gak Tertipu Penjual Nakal

Hai Sobat Motorride!
Beli motor bekas itu bisa jadi pilihan cerdas kalau kamu mau motor keren tapi budget mepet. Tapi hati-hati, beli motor bekas juga punya risiko, apalagi kalau ketemu penjual nakal yang lihai nyembunyiin kekurangan motor. Nah, biar kamu nggak jadi korban, ini dia 7 tips beli motor bekas yang bisa kamu ikutin supaya lebih aman dan gak rugi di kemudian hari.

1. Cek Kelengkapan Surat-Surat Kendaraan

Sebelum kamu tergoda sama bodi motor yang kinclong, pastikan kamu cek STNK, BPKB, dan faktur kendaraan. Jangan mau beli kalau suratnya gak lengkap atau masih atas nama orang lain tanpa surat kuasa.

Tips Tambahan:
Cocokkan nomor rangka dan mesin di motor dengan yang tertera di STNK & BPKB. Kalau beda, bisa jadi itu motor hasil tindak kejahatan!

🔗 Cek juga pajak kendaraan online di situs Samsat buat tahu status pajaknya aktif atau nunggak.

2. Periksa Fisik Motor Secara Teliti

Lihat dari ujung knalpot sampai setang. Jangan cuma liat catnya doang. Lihat kondisi:

• Ban dan velg (masih tebal atau gundul?)
• Suspensi depan dan belakang (ada kebocoran oli gak?)
• Lampu-lampu (semua nyala normal?)
• Bodi motor (ada bekas tabrakan atau las-lasan?)
• Knalpot (ada suara aneh?)

Kalau bisa, bawa temen yang ngerti motor atau mekanik buat bantuin cek kondisi motor.

3. Tes Jalan / Test Ride Itu Wajib!

Jangan beli sebelum cobain langsung motor di jalan. Rasain:

• Respons gas dan kopling
• Suara mesin
• Kestabilan saat belok
• Rem depan-belakang
• Getaran saat kecepatan tinggi

Kalau kamu ragu, bisa juga bawa ke bengkel langganan buat diperiksa lebih detail.

4. Waspadai Harga yang Terlalu Murah

Harga murah emang menggoda, tapi harus curiga kalau harganya jauh di bawah pasaran. Bisa jadi ada:

• Masalah mesin
• Dokumen palsu
• Motor curian
• Motor bekas banjir atau tabrakan

Tips: Bandingkan harga motor sejenis di beberapa tempat (online & offline) supaya tahu harga wajarnya berapa.

5. Pastikan Motor Bukan Bekas Tabrakan atau Banjir

Motor bekas banjir biasanya:

• Ada bekas karat di bagian bawah jok, mesin, atau rangka
• Suara mesin kasar
• Kelistrikan suka ngaco

Motor bekas tabrakan bisa dilihat dari:

• Rangka tidak lurus
• Bodi susah ditutup rapat
• Bekas las atau dempul

Jangan cuma liat dari luar, cek bagian dalam juga, ya!

6. Tanya Riwayat Servis & Pemakaian

Tanya ke penjual:

• Apakah rutin servis?
• Pernah ganti part besar?
• Kilometer asli atau udah di-reset?

Kalau bisa, minta buku servis atau riwayat servis digital (kalau beli dari showroom resmi).

Ini bisa bantu kamu prediksi biaya servis selanjutnya.

7. Beli di Tempat Terpercaya atau Rekomendasi Teman

Kalau kamu baru pertama kali beli motor bekas, hindari COD sembarangan. Pilih:

• Dealer motor bekas terpercaya
• Teman atau saudara
• Platform jual beli online yang punya sistem escrow (rekening bersama)

Lebih aman lagi kalau beli di tempat yang kasih garansi mesin walau cuma 1-3 bulan.

Bonus Tips Motorride 🔧

• Gunakan aplikasi cek plat nomor buat tahu info lengkap kendaraan
• Minta kwitansi dan surat perjanjian jual beli
• Hindari transaksi di tempat sepi atau malam hari

Kesimpulan

Beli motor bekas itu bisa jadi keputusan cerdas kalau kamu tahu caranya. Dengan ngikutin 7 tips beli motor bekas di atas, kamu bisa terhindar dari jebakan penjual nakal dan lebih tenang pas bawa pulang motornya. Jangan lupa juga baca panduan beli motor baru dan bekas biar makin lengkap bekal kamu sebelum beli motor.

Kalau kamu punya pengalaman unik beli motor bekas, boleh banget sharing di kolom komentar ya, Sobat Motorride! Kalau artikel ini bermanfaat, bantu share ke teman kamu yang juga lagi cari motor ya, sob!
Dan kalau kamu masih bingung atau mau konsultasi, tinggal DM kita via FB @motorride.top atau baca artikel lainnya dibawah ini:

👉 Honda Beat Deluxe 2024: Mengungkap Keunggulan dan Fitur Terbaru